Pantasnya sebuah ujian itu diadakan dalam sebuah ruangan tertutup dan jauh dari kebisingan. Dengan kata lain selama pelaksanaan ujian hendaknya setiap sesuatu yang dapat mengganggu aktivitas ujian harus dihindarkan. Suasana hening dan tenang hendaknya selalu bersama dengan jalannya ujian. Demikian halnya dengan ujian sekolah yang di selenggarakan di SD Negeri 007 Bangun Purba beberapa hari yang lalu. Kepala SD Negeri 007 Bangun Purba menghimbau kepada seluruh panitia agar dapat bekerja dengan baik selama ujian berlangsung. Beberapa hal yang dianggap panitia dapat mengganggu jalannya ujian sekolah ini dengan sigap di hentikan.
- Memasang baliho
Menurut himbauan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu tentang pelaksanaan Ujian Sekolah, setiap sekolah wajib membuat baliho yang bertuliskan tentang "Harap Tenang Ada Ujian". Oleh sebab itu panitia pelaksana Ujian Sekolah kelompok 3 yang diselenggarakan di SD Negeri 007 Bangun Purba juga membuat baliho tersebut. Mengingat baliho tersebut sangat penting sebagai peringatan kepada masyarakat tentang pelaksanaan Ujian Sekolah ini.
- Menutup pintu masuk sekolah
Sebenarnya SD Negeri 007 Bangun Purba hanya memiliki satu pintu gerbang yaitu di depan halaman sekolah. Akan tetapi karena adanya proyek pemerintah tentang jalan tembus RW 01 ke RW 03 yang secara kebetulan proyek tersebut berada di belakang SD Negeri 007 Bangun Purba, maka pintu masuk ke SD Negeri 007 Bangun Purba menjadi 2 tempat. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia menutup pintu masuk ke Sekolah yang berada di belakang sekolah.
- Melarang siswa membawa tas ke ruangan
Guna menciptakan ketertiban di ruang ujian, setiap siswa yang membawa tas, dilarang untuk dibawa ke dalam ruang ujian. Hal ini bertujuan agar selama pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan tenang dan tidak ada kecurangan (mencontek) selama ujian berlangsung.
0 komentar:
Posting Komentar