Menjadi seorang pendidik merupakan sebuah kebanggan yang tidak bisa terbalas oleh apapun. Pengabdian mungkin menjadi satu kata yang paling depan ketika kita menyebut nama guru. Sebab pengabdian merupakan modal utama untuk menjadi seorang pendidik. Seorang pendidik harus mampu dan mau berkorban waktu, tenaga dan fikiran dalam mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menjadi pendidik tentu memiliki ciri khas masing-masing. Yah, ini tentu saja faktor utamanya adalah watak yang berkembang menjadi prinsip dalam mengajar. Watak atau sifat bawaan setiap manusia pasti berbeda. Ada yang lemah lembut, ada yang galam/ killer, ada yang biasa-biasa saja bahkan ada yang cuek. Karakter-karakter seperti inilah yang menjadi ciri khas pada setiap guru yang dapat dikenang oleh peserta didiknya. Bukan hanya ketika mereka sedang berada dijenjang pendidikan bahkan sampai tua pun karakter seorang guru akan tetap dikenang oleh mereka.
Baca : SD Negeri 007 Bangun Purba
Demikian halnya dengan sosok pendidik yang satu ini. Beliau adalah Bapak Hermes Harianja, yang dipertengahan hingga dipenghujung karirnya mendapat gelar S.S (Sarjana Sastra) Universitas Lancang kuning. Guru yang satu ini terkenal dengan wataknya yang keras, kejam, killer, pemarah. Karakter ini lah yang selalu muncul saat disebut nama "Pak Hermis". Survei membuktikan bahwa setiap alumni yang pernah merasa diajar oleh beliau selalu akan mengatakan "pak Hermis Galak"
Tapi....
Jangan salah!. Dibalik marahnya beliau, ternyata beliau juga penyayang. Beliau marah karena sayang, beliau marah karena beliau ingin siswanya lebih baik dari beliau, beliau marah karena ingin anaknya menjadi anak yang pandai.
Hal ini terbukti, sudah banyak siswa-siswinya yang saat in menjadi pejabat dan menjadi orang-orang penting diberbagai macam instansi yang ada di Indonesia. Mungkin yang terkenang oleh siswanya adalah kegalakannya, akan tetapi dibalik kegalakannya ternyata itu adalah ciri khas cara mendidik beliau kepada murid-muridnya.
Terima kasih guruku. Sekarang engkau sudah purna bakti. Pengabdianmu di sekolah sudah usai. Kini saatnya kami yang melanjutkan perjuanganmu. Do'akan kami menjadi pendidik yang sukses seperti mu. Agar tercipta generasi yang lebih baik lagi dari kami. Kami juga berdo'a semoga Bapak selalu Sehal Wal Afiat sukses dunia akhirat. Amin...
Berikut ini adalah Sedikit profil tentang Bapak Hermes Harianja, S.S :
- Lahir di Janji Mauli (Sumatera Utara), 11 Juli 1963
- Menempuh Pendidikan sejak SD hingga SMA di Sumatera Utara
- Pada tahun 1986 mendapatkan penugasan CPNS di SDN 034 Rambah (Saat ini SDN 007 Bangun Purba)
- Menjadi kepala Sekolah SD Negeri 006 Bangun Purba
- Menjadi kepala Sekolah SD Negeri 007 Bangun Purba
- Purna Bakti tahun 31 Juli 2023 di SD Negeri 007 Bangun Purba
0 komentar:
Posting Komentar